Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Corona di Indonesia Bertambah 105, Pasien Sembuh 31

Jumlah kasus infeksi virus Corona mengalami penambahan 105 dari semula 685 menjadi total 790 kasus. Adapun pasien yang sembuh tercatat mencapai 31 orang.
Data kasus Corona di Indonesia
Data kasus Corona di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus infeksi virus Corona mengalami penambahan 105 dari semula 685 menjadi total 790 kasus. Adapun pasien yang sembuh tercatat mencapai 31 orang.

Sementara itu angka kematian bertambah 3 pada hari ini mejadi 58.

"Total kasus positif sebanyak 790, sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit 31 orang, kemudian kasus meninggal ada 58 orang," ujar Juru Bicara Penanggulangan kasus Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, dalam keterangan persnya, Rabu (25/3/2020).

Yuri mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 105 kasus per 25 Maret, merupakan hasil dari pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), bukan rapid test atau tes cepat.

"Kasus ini adalah kasus yang kita dapatkan dari pemeriksaan PCR bukan rapid tes," kata Yuri pada konferensi pers Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu.

PCR adalah suatu metode pemeriksaan yang menggunakan sampel DNA dari cairan di kerongkongan. Sedangkan rapid test menggunakan immunoglobulin di darah.

Dengan adanya penambahan tersebut sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 790 kasus, dengan 31 kasus sembuh dan 58 meninggal dunia. Sebelumnya pada Selasa (24/3) tercatat 685 kasus positif, 30 orang sembuh dan 55 meninggal dunia.

Data Gugus Tugas mencatat Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah penyumbang terbanyak penambahan pasien positif terjangkit COVID-19 sebanyak 39 orang, posisi kedua jumlah pasien tambahan positif COVID-19 di wilayah Jawa Tengah sebanyak 19 orang, serta Jawa Barat 13 orang.

Berdasarkan rekapan Gugus Tugas berikut jumlah penambahan pasien positif per 25 Maret, yakni Bali menjadi sembilan orang, Banten 67 orang, DI Yogyakarta 17 orang, DKI Jakarta 463 orang, Jambi satu orang, Jawa Barat 73 orang, Jawa Tengah 38 orang, Jawa Timur 51 orang, Kalimantan Barat tiga orang dan Kalimantan Timur 11 orang.

Provinsi Kalimantan Tengah tiga orang, Kalimantan Selatan dua orang, Kepulauan Riau lima orang, NTB dua orang, Sumatera Selatan satu orang, Sulawesi Utara dua orang, Sumatera Utara tujuh orang, Sulawesi Selatan 13 orang, Sulawesi Tenggara tiga orang, Lampung satu orang, Riau satu orang, Maluku Utara satu orang, Maluku satu orang, dan Papua tiga orang.

Yuri mengemukakan bahwa data yang dikumpulkan tersebut merupakan kasus yang dilaporkan dari 23 Maret pukul 12.00 WIB hingga 24 Maret pukul 12.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper