Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Karyawan PwC Indonesia Meninggal Diduga Akibat Virus Corona

Senior Partner PwC Indonesia Irhoan Tanudiredja mengatakan karyawan tersebut meninggal ketika dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, salah satu RS rujukan untuk virus corona.
Ilustrasi virus corona/istimewa
Ilustrasi virus corona/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Satu karyawan kantor akuntan publik PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia yang meninggal pada Minggu (22/3/2020) lalu diduga karena virus corona.

Lewat keterangan resminya pada Selasa (24/3/2020), Senior Partner PwC Indonesia Irhoan Tanudiredja mengatakan karyawan tersebut meninggal ketika dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, salah satu RS rujukan untuk virus corona.

Irhoan menambahkan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya karyawan PwC tersebut di RS Persahabatan.

Irhoan mengatakan, hari terakhir karyawan tersebut masuk kantor adalah pada 5 Maret 2020. Guna mengantisipasi kemungkinan kematian akibat virus corona, PwC Indonesia telah melakukan contact tracing terhadap seluruh staf yang bertemu ataupun melakukan kontak dengan karyawan tersebut dalam periode 2 Maret 2020 hingga 5 Maret 2020.

"Pihak kami belum menemukan adanya staf lain yang memiliki gejala sama dalam periode waktu tersebut. Tetapi, kami meminta kepada orang-orang yang bertemu ataupun melakukan kontak dengan karyawan tersebut untuk segera melakukan pemeriksaan medis," katanya dalam keterangan tersebut.

Sementara itu, PwC Indonesia sendiri telah mengimbau kepada seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah sejak 2 Maret 2020. Hal ini kemudian diubah pada 16 Maret 2020 dimana pihak PwC mewajibkan para staf bekerja dari rumah (work from home) kecuali untuk masalah yang sangat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper