Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Sebut Diplomat Indonesia di Luar Negeri Aman dari Virus Corona

Rento menyebut bahwa tugas dari para diplomat itu selain menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya, juga member perlindungan bagi ‘stranded
Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait larangan sementara berkunjung ke Arab Saudi/Bisnis-Muhammad Khadafi
Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait larangan sementara berkunjung ke Arab Saudi/Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan para diplomat Indonesia yang berada di luar negeri aman dari paparan virus corona Covid-19.

Rento menyebut bahwa tugas dari para diplomat itu selain menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya, juga member perlindungan bagi ‘stranded citizens’ yang terdampak dari kebijakan beberapa negara dalam mengendalikan virus corona Covid-19 seperti lockdown, pembatasan penerbangan.

“Swiss termasuk kasus sepuluh besar di dunia, ada  6.077 kasus virus corona,  termasuk 5 besar di Eropa,” ujar Retno, Senin (23/3/2020).

Dikatakan, saat ini ada sebanyak 1.409 orang WNI yang ‘stranded’ karena virus corona dengan berbagai perlindungan yang dibutuhkan mereka, di antaranya rescheduling tiket, komunikasi dengan ABK di kapal pesiar.

Seperti diberitakan, total kematian akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia terus meningkat melampaui 14.000 orang. Pertambahan jumlah korban jiwa dicatatkan secara signifikan oleh Italia dan Spanyol.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia melonjak sebanyak 651 menjadi 5.476 orang hingga Minggu (22/3/2020) malam waktu GMT atau Senin (23/3/2020) pagi WIB.

Peningkatan yang signifikan juga dicatatkan Spanyol sebanyak 375 orang. Adapun Iran, Prancis, dan Amerika Serikat masing-masing mencatat 129, 112, dan 112 korban jiwa lebih lanjut pada Minggu.

Sebaliknya, China, tempat wabah corona bermula, justru tak mencatat pertambahan korban jiwa baru pada Minggu. Angka kematian akibat virus mematikan ini di Negeri Tirai Bambu mencapai total 3.261 orang sejak wabah ini pertama kali mengemuka di kota Wuhan pada akhir Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper