Covid-19: Jumlah Kasus Meninggal Capai 48 Orang, DKI Terbesar

Bisnis.com JAKARTA -- Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah penderita Covid-19 yang meninggal berasal dari DKI Jakarta yang mencapai 29 jiwa.

Berdasarkan pengumuman BNPB pada Minggu (22/3) pukul 13.00, terdapat 514 kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh Indonesia. Terdapat 64 penambahan kasus baru per hari ini. 

Khusus di DKI Jakarta, pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 6 orang per hari ini menjadi 307 jiwa. Dengan demikian, total penderita meninggal mencapai 48 orang se-Indonesia. 

Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat menjadi wilayah dengan kasus kematian terbesar kedua hingga mencapai 9 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus sembuh atau sudah negatif dua kali dan dibolehkan pulang sebanyak 9 orang sehingga total 29 orang hingga hari ini.

“Data ini sudah kami berikan kepada kepala dinas kesehatan provinsi untuk dilanjutkan rumah sakit bagi kepentingan layanan dan diberikan ke dinas dalam kepentingan untuk kontak tracing dan juga sudah diberikan kepada kepala daerah,” ujarnya dalam konferensi pers lewat video conference, Minggu (22/3).

Dia kembali mengingatkan agar masyarakat bersama-sama mengikuti arahan social distancing. Pemerintah sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan yang berlokasi di Wisma Atlet Kemayoran. Pemerintah juga telah mendatangkan pasokan obat-obatan. 

“[Obat] tidak dibenarkan untuk disimpan sendiri atau kita minum dengan konteks pencegahan karena secara keilmuan tidak ada upaya pencegahan dengan meminum obat tertentu,” tuturnya.

Tabel Jumlah Kasus Covid-19 per 22 Maret 2020