Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah 36, Total Pasien Positif Virus Corona di Saudi Menjadi 274

Sedangkan pasien yang sembuh ada delapan. Jumlah yang terpapar virus Corona di Saudi dari mancanegara, seperti MAroko, Inggris, Amerika, India, dll.
Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020)./Antara
Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wabah virus Corona (Covid-19) semakin banyak memakan korban. Di Indonesia, dari hari ke hari, pertambahan pasien positif virus Corona semakin signifikan. Jika dua hari lalu, Rabu (18/3/2020), jumlah 227, per Kamis (19/3/2020) menjadi 309. Dan, kondisi ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Demikian pula di Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan Saudi pada Kamis lalu mengumumkan ada tambahan 36 kasus baru virus corona. Dengan begitu, total ada 274 kasus pasien terjangkit virus corona di Arab Saudi. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh, berdasarkan data John Hopkins, mencapai 8 pasien.

Dikutip dari english.alarabiya.net, kasus baru virus corona itu diantaranya terdiri dari 17 kasus pasien yang baru dari Maroko, Inggris, Spanyol, Iran, Pakistan, Kuwait, Irak, India, Amerika Serikat dan Mesir. Sedangkan 19 kasus lainnya adalah mereka yang terinfeksi setelah tak sadar melakukan kontak dengan pasien yang akhirnya diketahui positif virus corona.

Dari tambahan kasus baru virus corona itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi secara geografis membagi ada 21 kasus di Riyadh, 4 di Qatif, 3 kasus di Mekah, 3 kasus di Dammam, 2 di al Hofuf dan masing-masing satu kasus di Jeddah, Dharan dan Mahayel Asir. Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan ada 8 kasus virus corona sebelumnya yang berhasil sembuh. 

Sejauh ini, belum ada pasien virus corona di Arab Saudi yang meninggal. Hanya saja ada dua pasien dalam kondisi kritis.

Untuk menghentikan penyebaran virus corona, Arab Saudi telah menghentikan masyarakat yang ingin masuk dan salat di halaman luar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, khususnya pada hari Jumat. Masjidil Haram adalah masjid utama umat Islam, sedangkan Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper