Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mufida: Realistis, Wisma Atlet Jadi Rumah Sakit Khusus Corona

Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati memandang langkah pemerintah untuk memfungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Khusus Corona lebih realistis daripada membangun rumah sakit baru.
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati memandang langkah pemerintah untuk memfungsikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Khusus Corona lebih realistis daripada membangun rumah sakit baru.

"Gedungnya sudah siap pakai dan memiliki ruangan cukup banyak. Namun harus dipastikan bahwa semua ruang steril dan layak untuk ruang perawatan,” ujar Mufida kepada wartawan, Jumat (20/3).

Dia menyarankan sebaiknya gedung tersebut difokuskan untuk perawatan pasien yang diisolasi saja, bukan untuk pasien yang sudah berat kondisinya.

Mufida menilai daya tampung rumah sakit yang ada saat ini semakin tidak mencukupi dan bercampur dengan pasien lain yang berpotensi memperbesar penularan.

Karena itulah dia setuju pengalihfungsian Wisma Atlet menjadi RS Khusus Corona.

“Sebaiknya hindari menjadikan semua rumah sakit menjadi rumah sakit rujukan Corona karena resisten buat pelayanan pasien non-Corona. Seperti RSCM, sebagai RS Nasional rujukan dari semua penyakit, akan lebih baik jika tidak merawat pasien Corona,” tegas Mufida.

Mufida menambahkan, langkah ini perlu didukung dengan ketersediaan sumberdaya tenaga kesehatan (dokter dan perawat) dalam jumlah memadai, dilengkapi dengan alat kesehatan yang bagus. Hal lebih penting adalah perlindungan kepada para petugas yang berjuang melawan Corona.

"Kebutuhan APD (Alat Perlindungan Diri) yang memadai adalah kebutuhan mendasar untuk melindungi teman-teman yang berjuang di garda terdepan ini," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Mufida menambahkan dia sudah banyak menerima keluhan tentang stok APD yang menipis dan tidak memadai untuk para tenaga medis.

“Bahkan di daerah sudah ada yang berpikir untuk memodifikasi jas hujan sebagai APD, ini sangat memprihatinkan,” katanya.

Mufida berharap dengan adanya rumah sakit khusus itu, kebutuhan perlindungan dan kecukupan nutrisi untuk para tenaga kesehatan ini bisa lebih terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper