Bisnis.com, JAKARTA - Militer Vietnam sedang memperluas fasilitas karantina untuk menampung sekitar 60.000 orang bagi warga yang diduga terjangkit virus corona atau Covid-19.
Otoritas setempat menambahkan 20.000 tempat tidur ketika ribuan orang Vietnam pulang dari negara-negara yang dilanda virus.
Dilansir Bloomberg, Kamis (19/3/2020), Pemerintah Vietnam yang telah mengkarantina lebih dari 21.000 orang sejak wabah virus corona melanda negara itu pada Januari, akan dapat menampung 38.000 orang lebih banyak. Sekitar 14.000 orang telah dibebaskan dari isolasi.
Kemarin (18/3), hampir 7.000 warga Vietnam kembali ke negara itu dengan pesawat, termasuk lebih dari 5.700 dari seluruh Asean, setelah operator lokal mengumumkan penangguhan penerbangan ke negara-negara Asia Tenggara dan Eropa lainnya.
Vietnam telah memantau kesehatan 41.918 orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien virus dan atau tiba dari negara-negara yang terkena virus. Pengawasan juga dilakukan termasuk pada 34.443 orang yang mengkarantina diri sendiri di rumah.
Sejauh ini, Vietnam telah mengkonfirmasi 76 kasus infeksi, termasuk 16 pasien yang sembuh.