Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Menara Wisma Atlet Disulap Jadi RS Darurat Corona

Dari total 10 menara Wisma Atlet, empat diantaranya akan dijadikan sebagai RS darurat untuk pasien corona.
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyiapkan empat menara di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit darurat pasien corona.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan dari 10 menara, disiapkan empat menara yaitu menara 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10 sebagai RS darurat.

Menara 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

"Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Adapun, menara 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Khalawi menjelaskan kapasitas di menara 7 mencapai 886 unit. Jika satu unit dapat menampung dua atau tiga orang, maka kapasitas ruang rawat maksimun adalah 2.458 pasien.

Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan menara 1 yaitu dari lantai 1 - 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Sementara itu, menara 3 lantai 1 hingga lantai 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Ditjen Perumahan saat ini telah melaksanakan perbaikan dan perapihan Wisma Atlet selama 4 hari mulai Rabu (18/3/2020) malam dan ditargetkan selesai pada Sabtu (21/3/2020) malam.

Perbaikan itu dilakukan pada fisik bangunan, instalasi air minum, listrik dan lift. Perbaikan dilakukan sebagai respons atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, BNPB serta Kementerian BUMN dan pihak terkait agar RS darurat ini cepat selesai. Jika memang diperlukan penyesuaian atau pembongkaran fisiknya, kita siap," kata Khalawi.

Sebagai informasi, Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 menara di mana 7 menara berada di Blok D10 dan 3 menara berada di Blok C dengan total jumlah hunian sebanyak 7.426 unit yang dapat menampung 22.276 orang. 

Adapun, luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 meter persegi. Di Blok C yang berada dekat dengan pintu tol Ancol terdapat tiga menara dengan kapasitas 1.932 unit hunian, sedangkan di Blok D10 yang berada di belakang RS Mitra Kemayoran, terdapat 7 menara dengan total hunian sebanyak 5.494 unit.

Proses pembangunan Wisma Atlet Kemayoran selesai pada November 2017 lalu dan menjadi hunian bagi para atlet yang bertanding dalam ajang Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper