Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona, Viral Warga DKI Dilarang Bepergian karena Penyemprotan Disinfektan

Informasi yang beredar melalui media sosial itu menyebut bahwa pelarangan itu berlaku mulai pukul l 14.30 sampai dengan 22.00 WIB.
Beredar kabar bohong dilakukan disinfektan di sejumlah jalan di DKI Jakarta/Twitter@aw3126
Beredar kabar bohong dilakukan disinfektan di sejumlah jalan di DKI Jakarta/Twitter@aw3126

Bisnis.com, JAKARTA – Beredar informasi di tengah warga DKI dilarang bepergian pada Kamis (19/3/2020), dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki karena ada pencegahan virus corona Covid-19.

Informasi yang beredar melalui media sosial itu menyebut bahwa pelarangan itu berlaku mulai pukul l 14.30 sampai dengan  22.00 WIB.

“Dikarenakan akan ada pencegahan CONVID-19 dengan penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.”

Adapun jalan yang akan disterilisasi adalah:

Jalan Jaksa

Jalan Daan Mogot (Jakarta)

Jalan Gajah Mada (Jakarta)

Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)

Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)

Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)

Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)

Jalan Jelakeng

Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)

Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)

Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)

Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)

Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)

Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)

Jalan M. H. Thamrin

Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)

Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)

Jalan Medan Merdeka (Jakarta)

Jalan Pangeran Jayakarta

Jalan Prapatan (Jakarta)

Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)

Jalan Raya Bogor

Jalan Senen Raya (Jakarta)

Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)

Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu

Jalan Kramat Raya (Jakarta)

Jalan Salemba Raya (Jakarta)

Jalan Veteran (Jakarta)

Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)

Mohon maaf atas apabila aktivitas terganggu.

Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi itu hanya merupakan kabar bohong alias hoaks.

Hal itu ditegaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo lewat akun Twitternya @aw3126

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper