Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan koordinasi satgas penanganan COVID-19 baik di pusat maupun di provinsi harus dilakukan lebih intensif.
Dia menilai peran perangkat desa sangat penting dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Selain itu, kolaborasi berbagai pihak seperti TNI, polri, dan juga tenaga ahli terus diperkuat guna mempercepat penanganan COVID-19.
Contohnya yang sudah dilakukan oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai daerah yang paling berpotensi terhadap penularan.
Dia mengatakan masing-masing gubernur, daerah, dan satgas harus membuat strategi yang harus dilakukan.
“Peran lurah itu paling penting. Mangkannya penanganannya lebih kepada kelurahan-kelurahan di masing-masing daerah,” tuturnya saat memberikan keterangan kepada pers melalui rekaman suara, Rabu (18/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah membentuk Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 pada Jumat (13/3) yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
Baca Juga
Sinergi antar lembaga menjadi tujuan inti dari pembentukan gugus tugas ini. Sementara tugas utamanya, yakni menetapkan rencana operasional, mengendalikan percepatan pelaksanaan COVID-19, kemudian melaporkan secara langsung kepada Presiden dan Pengarah.
Dalam hal ini, Pengarah gugus tugas akan ditangani oleh dua Menteri Koordinator, yakni bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Kesehatan, serta Menteri Keuangan.
Dengan dibentuknya Satgas nasional, daerah seperti DKI Jakarta langsung melakukan penyesuaian.
Belum lama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah Tim Siaga COVID-19 DKI Jakarta menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta yang diketuai oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yakni Sekretaris Daerah atau Sekda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
