Bisnis.com, JAKARTA—Thailand berencana untuk menutup tempat-tempat yang digunakan untuk berkumpulnya lebih dari 50 orang untuk sementara waktu dan menunda liburan tahun baru tradisional yang biasanya ditandai dengan festival songkran.
Dilansir Bloomberg, Senin (16/3/2020), Juru Bicara Pemerintahan Thailand Ratchada Thanadirek mengatalan semua universitas akan ditutup dan sistem belajar mengajar akan dilakukan secara daring.
Meskipun sudah ada pengumuman resmi mengenai keputusan tersebut, Thanadirek menyebutkan tindak lanjut dari keputusan itu masih didiskusikan. Hari libur untuk merayakan tahun baru tradisional di Thailand seharusnya jatuh pada 13-15 April 2020.
Menurut Ratchada, penutupan tempat-tempat yang menarik banyak orang itu bakal berdampak pada diskotek, stadion tinju, dan sekolah.
Pada Minggu (16/3/2020), jumlah kasus infeksi virus corona di Thailand dilaporkan melonjak signifikan menjadi 114 kasus dari sebelumnya 32 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
