Bisnis.com, JAKARTA – Ternyata tetap ada kabar gembira di tengah penetapan virus corona atau Covid-19 sebagai bencana non-alam nasional.
Juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 8 orang yang sebelumnya dinyatakan positif virus tersebut telah sembuh, Sabtu (14/3/2020).
"Sampai dengan hari ini, saudara kita yang terjangkit ini dan positif, dengan perawatan kurang lebih sudah berjalan lebih dari seminggu. Ada 8 orang yang sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Dengan demikian per hari ini, Sabtu (14/3/2020), sebanyak 3 orang pasien sembuh menyusul 5 orang lainnya. Dua pasien yang pertama sembuh adalah kasus 06 dan 14.
Yuti mengatakan sedari awal keduanya dalam kondisi fisik yang baik. Setelahnya disusul kasus 19 pada gelombang kedua.
Selanjutnya pasien pertama Covid-19 di Indonesia atau kasus 01 telah menunjukan dua kali tes laboratoriun dengan hasil negatif. Hal serupa juga telah dilaporkan dari kasus 03 yang diduga terinfeksi dari kasus 01.
Yuri mengatakan bahwa patut disyukuri Covid-19 tidak memiliki dampak signifikan dalam konteks kondisi pasien yang dirawat di ruang isolasi.
"Karena Ini penyakit virus yang self limiting disease, bisa sembuh dengan sendirinya, dengan memperbaiki imunitasnya," kata Yuri.
Namun dalam beberapa kasus kondisi pasien dapat menjadi buruk. Hal ini bila pasien memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Seperti yang terjadi pada pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia, yakni kasus 25.
Warga negara asing berusia 53 tahun ini memiliki penyakit diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan paru obstruksi.
Sementara itu secara total, Indonesia melaporkan 96 kasus positif virus corona. Sebanyak 27 di antaranya merupakan pasien baru yang tercatat per hari ini, Sabtu (14/3/2020).
Dengan demikian jumlah pasien virus corona tumbuh signifikan. Dalam dua hari terakhir, kasus positif melonjak hingga lebih dari dua kali lipat, atau dari 34 kasus menjadi 96 kasus. Sebanyak 5 pasien dilaporkan telah meninggal dunia.