Bisnis.com, JAKARTA - Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea memperpanjang penutupan taman bermain hingga awal April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) baru di Jepang, sejalan dengan permintaan pemerintah,
Hal tersebut dikatakan oleh operator Oriental Land Co, seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/3/2020). Sementara itu, USJ LLC, operator Universal Studios Japan di kota Osaka, mengatakan taman bermain akan ditutup hingga 22 Maret 2020.
Baik Tokyo Disney Resort maupun USJ telah tutup sejak 29 Februari 2020 dan awalnya berencana dibuka lagi pada Senin mendatang, seperti dikutip dari Kyodo.
Langkah dari taman bermain ini mengikuti permintaan dari Perdana Menteri Shinzo Abe, Selasa, agar para penyelenggara acara olahraga dan budaya membatalkan atau menunda acara selama 10 hari mendatang.
Tempat-tempat populer di Jepang, seperti Tokyo Skytree, tutup sementara demi mencegah penyebaran virus yang bermula dari Wuhan, China.
Jumlah infeksi domestik di Jepang mencapai 500, menambah total jadi lebih dari 1.200, sedangkan 700 kasus berasal dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama dekat Tokyo pada Februari 2020.
Baca Juga
Sebelumnya, Disneyland Shanghai, China, dibuka lagi sebagian mulai Senin (9/3/2020). Beberapa bagian di Disneyland Shanghai yang dibuka lagi untuk umum adalah tempat perbelanjaan, restoran, dan beberapa wahana hiburan, sedangkan areal parkir kendaraan bermotor masih tutup.
Hal itu merupakan fase pertama pembukaan kembali setelah ditutup untuk umum sejak 25 Januari 2020 untuk menghindari meluasnya wabah penyakit mematikan yang menyerang paru-paru itu.