Bisnis.com, JAKARTA - Inggris Raya membuka kesempatan lebih luas kepada masyarakat Indonesia dan negara lain untuk bisa lebih mudah bekerja di negara tersebut, seiring dengan kebijakan imigrasi yang baru.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan kebijakan imigrasi memberikan kesempatan kepada masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Pemerintah Inggris kembali mengambil kontrol atas kebijakan imigrasi dan kami berupaya untuk menghilangkan bias atas kawasan Eropa. Dengan kebebasan mobilisasi dalam kawasan Eropa [ke Inggris] selama ini, kami merasa tak cukup mendapat talenta gemilang dari negara lain termasuk Indonesia,” ungkap Jenkins seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2020).
Dia menjelaskan skema imigrasi yang diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Priti Patel pada 19 Februari 2020, mengharuskan warga asing yang ingin bekerja di Inggris untuk memenuhi sejumlah kriteria, termasuk kemampuan berbahasa Inggris dan memiliki tawaran pekerjaan (job offer) dari perusahaan dengan minimum gaji sebesar 25.600 poundsterling per tahun atau disebut dengan salary threshold.
Jenkins mengatakan skema tersebut akan membuka kesempatan yang setara bagi pekerja dari berbagai negara. Semua warga negara asing akan memiliki kesempatan yang sama sepanjang memenuhi kriteria yang berbasis poin dan salary threshold tersebut.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, akan mulai berlaku pada 2021. Di sisi lain, pemerintah Inggris juga telah mengeluarkan kebijakan visa kerja baru bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di negara tersebut.
Baca Juga
Pihaknya menjelaskan mahasiswa asing termasuk dari Indonesia yang telah menyelesaikan studi dapat mendaftarkan diri untuk mendapat visa kerja di Inggris yang berlaku selama dua tahun. Kebijakan itu berlaku mulai musim panas 2021..
Mereka dengan kualifikasi tinggi dapat datang dan bekerja di Inggris tanpa batas angka, selama mereka mendapatkan sponsor dari institusi yang sesuai.
“Apa yang kami lakukan setelah meninggalkan Uni Eropa adalah berusaha untuk lebih terbuka bagi dunia. Perubahan imigrasi merupakan bagian dari itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
