Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Renovasi Buckingham Palace Telan Rp6 Triliun

Istana Buckingham Palace di Inggris dikabarkan akan direnovasi dengan menelan biaya sekitar US$479 juta atau Rp6,7 triliun.
Istana Buckingham/wikipedia
Istana Buckingham/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Istana Buckingham di Inggris dikabarkan akan direnovasi dengan menelan biaya sekitar US$479 juta atau Rp6,7 triliun.

Dilansir dari insider.com, renovasi itu dilakukan karena Istana Buckingham telah berantakan selama bertahun-tahun dan sangat membutuhkan beberapa peningkatan modern.

Istana dengan 775 kamar itu, awalnya dibangun pada 1703.  Saat ini, kondisi kerajaan penuh dengan tikus, dinding dan atapnya dibuat dengan asbes, banyak pipa dilapisi timah, penghuni Istana terancam jatuh batu, dan sistem listrik belum diperbarui sejak 1949.

Itu sebabnya renovasi membutuhkan anggaran yang sangat besar. Dan, untuk membantu perbaikan, Istana menyewa seorang perencana untuk membantu mengatur renovasi.

Menurut rencana,  lamanya renovasi akan memakan waktu selama 10 tahun, dengan waktu kerja 37,5 jam seminggu. Sementara, gaji untuk planner renovasi yakni sebesar US$49.000 setahun atau Rp686 juta per tahun. Mereka juga akan mendapatkan tunjangan, pensiun, dan mendapatkan beberapa fasilitas istana seperti katering dan fasilitas rekreasi.

Ini merupakan perombakan besar pertama dalam hampir 70 tahun yang dilakukan pada istana tempat tinggal Ratu Elizabeth tersebut.

Saat ini, istana masih membuka lowongan bagi planner yang berminat melamar, dimana waktu jatuh tempo hingga 2 November 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : insider
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper