Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Bulan Heli MI 17 belum Ditemukan, Kodam XVII Lakukan Pencarian

Sudah hampir delapan bulan misteri hilangnya Helikopter MI17 di Papua belum juga terungkap, Kodam XVII hari ini, Senin (10/2/2020) berinisiatif melanjutkan pencarian.

Bisnis.com, JAKARTA - Sudah hampir delapan bulan misteri hilangnya Helikopter MI17 di Papua belum juga terungkap, Kodam XVII hari ini, Senin (10/2/2020) berinisiatif melanjutkan pencarian.

Masih ingat dengan kecelakaan helikopter militer MI 17 dan dinyatakan hilang pada 28 Juni 2019. Sudah hampir delapan bulan nasib helikopter milik TNI AD itu sampai kini masih belum jelas. Padahal beberapa hari pasca kecelakaan, pihak TNI dan SAR Nasional secara intensif melalukan pencarian.

Setalah lama tak terdengar kabarnya, pihak TNI AD melalui Kodam (Komando Daerah Militer) XVII Cendrawasih hari ini, Senin (10/2/2020), melakukan inisiatif pencarian.

Kantor berita Antara dari Jayapura melaporkan Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Senin (10/2) memimpin pencaharian helikopter MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, 28 Juni 2019 lalu.

Memang benar saat ini Pangdam XVII Cenderawasih didampingi Dandrem 172 PWY Kol Inf Binsar Sianipar sudah menuju kawasan yang diduga lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut 12 penumpang dan crew dengan menggunakan helikopter sipil, kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi kepada Antara, Senin pagi (10/2/2020).

Diakui, ada laporan tentang keberadaan heli naas tersebut namun sejak Minggu belum bisa memastikan akibat cuaca yang tidak bersahabat.

“Mudah-mudahan pagi ini kepastian itu bisa terjawab,” kata Budi seraya menambahkan helikopter milik Demonim yang membawa Pangdam dan rombongan baru terbang sekitar pukul 08.45 wit.

Pencaharian masih di sekitar kawasan Distrik Oksob yang memiliki enam kampung Mimin yang selama ini dianggap keramat oleh masyarakat, jelas Letkol Inf Eko Budi.

Helikopter MI 17 milik TNI-AD dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani dengan membawa 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper