Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Urai Dampak Negatif Virus Corona, Pemerintah Shanghai Siapkan Stimulus

Suku bunga pinjaman bank di Kota Shanghai akan diturunkan untuk membantu perusahaan-perusahaan di daerah itu bangkit lebih cepat setelah tertekan oleh wabah virus corona.
Warga beraktivtas dengan memakai masker di Shanghai, China./Reuters
Warga beraktivtas dengan memakai masker di Shanghai, China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Shanghai berencana menurunkan suku bunga pinjaman bank untuk membantu menyelamatkan perusahaan-perusahaan di daerahnya dari keterpurukan  di tengah wabah virus corona.

Pemerintah Kota Shanghai mengakui, merebaknya wabah virus corona telah membuat sejumlah perusahaan menghentikan operasionalnya dalam waktu yang panjang. Hal itu membuat tingkat produktivitas dan perputaran ekonomi di kota itu terhambat.

“Kami ingin lembaga keuangan meningkatkan penyaluran pinjamannya kepada industri dan pengusaha kecil dan menengah yang terpapar dampak negatif wabah virus corona,” ujar Ma Chunlei, Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Shanghai, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (9/2/2020).

Dia meminta pengurangan suku bunga pinjaman paling tidak 0,25 basis poin dari suku bunga saat ini.

Pemerintah Kota Shanghai pun menyiapkan sejumlah insetnfi lain seperti pengurangan tarif sewa dan penangguhan pembayaran pajak bagi industri yang tedampak.

Adapun, pemerintah pusat di China juga menawarkan paket insentif komprehensif yang salah satunya meliputi skema perpajakan di seluruh wilayahnya. Langkah itu diambil untuk membantu industri domestik tidak dirugikan terlalu dalam oleh wabah virus corona.

Industri transportasi diperkirakan menjadi penerima manfaat utama dari insentif yang diberikan oleh pemerntah. Perusahaan pertanian dan ritel juga akan mendapat manfaat dari kebijakan pemerintah Negeri Panda itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper