Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Meluas, Pemerintah Didesak Moratorium Bebas Visa bagi Turis China

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta pemerintah memberlakukan moratorium bebas visa bagi turis asal China hingga jangka waktu yang tepat mengingat jumlah korban virus Corona yang terus meningkat hingga 361 orang tewas dan penyebarannya yang dikhawatirkan terus meluas.
Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020)./Antara
Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta pemerintah memberlakukan moratorium bebas visa bagi turis asal China hingga jangka waktu yang tepat mengingat jumlah korban virus Corona yang terus meningkat hingga 361 orang tewas dan penyebarannya yang dikhawatirkan terus meluas.

"Setop arus masuk turis dari Tiongkok(China). Untuk keperluan turis ditutup dahulu. Untuk kepentingan lain silakan dikaji dahulu sesuai dengan kebutuhan. Intinya perlu ada pembatasan jumlah pengunjung masuk dari RRT," kata Meutya Hafid dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Dia juga meminta pemerintah melakukan penguatan pengawasan dan deteksi dini di perbatasan dan semua pintu masuk ke Indonesia.

"Saya berharap semua pintu masuk dan keluar pelabuhan dan bandara Indonesia disediakan alat pemindai agar terdeteksi siapa saja yang terduga terinfeksi virus," ujar Meutya.

Untuk diketahui, korban meninggal dunia akibat wabah tersebut di China terus bertambah. Sampai hari ini, jumlah orang tewas karena virus mematikan asal Wuhan itu sudah mencapai 361 dan jumlah kematian itu semuanya terjadi di Provinsi Hubei.

Seorang warga Filipina yang baru saja pulang dari Wuhan juga dilaporkan meninggala dunia akibat terserang virus mematikan tersebut.

Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pernyataan darurat kesehatan global atas wabah virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Virus Corona Wuhan atau 2019-nCoV merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu hingga MERS dan SARS. Virus ini zoononis, yang berarti dapat menular antara hewan dan manusia.

Tanda umum infeksi antara lain demam, batuk, sesak nafas, hingga kesulitan bernafas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper