Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO: Penyebaran Virus Corona Kian Mengkhawatirkan, 132 Orang Meninggal

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji upaya China dalam mengatasi wabah virus Corona, tetapi menyuarakan "keprihatinan serius" tentang penyebaran dari orang-ke-orang di tiga negara.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) untuk Pneumonia karena Novel Coronavirus 2019-nCoV di Jenewa, Swiss, 22 Januari, 2020./Reuters
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers setelah pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) untuk Pneumonia karena Novel Coronavirus 2019-nCoV di Jenewa, Swiss, 22 Januari, 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji upaya China dalam mengatasi wabah virus Corona, tetapi menyuarakan "keprihatinan serius" tentang penyebaran dari orang-ke-orang di tiga negara lain yang membuat organisasi itu menggelar rapat darurat.

WHO memperingatkan semua pemerintah untuk "mengambil tindakan" atas virus mematikan seperti SARS yang menyebar dari China setelah ratusan orang asing dievakuasi dari pusat penyebaran.

Sejauh ini, virus Corona baru telah merenggut 132 nyawa di China dan menginfeksi lebih dari 6.000 orang di negara itu dan di tempat lain. Kasus-kasus baru dilaporkan di Finlandia dan Uni Emirat Arab.

WHO menyerukan pertemuan darurat untuk hari Kamis (30/1/2020), mengenai apakah epidemi virus harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan global sehingga diperlukan koordinasi internasional.

Dua kali pertemuan WHO sebelumnya belum memutuskan kondisi darurat kesehatan global dengan alasan perlunya lebih banyak informasi dan bukti, tetapi virus telah menyebar dengan cepat dan sekarang telah terdeteksi di 15 negara lain.

"Meningkatnya jumlah kasus dan bukti penularan dari manusia ke manusia di luar China tentu saja sangat memprihatinkan. Meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (30/1/2020).

"Dalam beberapa hari terakhir kemajuan virus terutama di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia membuat kita khawatir di Jerman, Vietnam dan Jepang," kata Tedros pada konferensi pers usai melakukan kunjungan ke China.

Sementara itu, maskapai penerbangan di seluruh dunia menangguhkan atau mengurangi layanan penerbangan masuk dan keluar dari China.

Di dunia olahraga, Kejuaraan Atletik Indoor Dunia yang ditetapkan untuk bulan Maret di Nanjing telah dimundurkan ke tahun 2021, sedangkan kejuaraan ski Piala Dunia telah dibatalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper