Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona: KBRI Beijing Tingkatkan Koordinasi dengan WNI di Wuhan

KBRI di Beijing terus meningkatkan koordinasi dengan WNI di Wuhan, Provinsi Hubei untuk mengantisipasi dampak Virus Corona. Pemerintah Indonesia menjamin kebutuhan logistik, obat-obatan dan perlengkapan lainnya bagi 242 WNI di Provinsi Hubei.
Foto yang diunggah ke media sosial pada 25 Januari 2020 oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis merawat pasien, di Wuhan, China./Reuters
Foto yang diunggah ke media sosial pada 25 Januari 2020 oleh Rumah Sakit Pusat Wuhan menunjukkan staf medis merawat pasien, di Wuhan, China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - KBRI di Beijing terus meningkatkan koordinasi dengan WNI di Wuhan, Provinsi Hubei untuk mengantisipasi dampak Virus Corona. Pemerintah Indonesia menjamin kebutuhan logistik, obat-obatan dan perlengkapan lainnya bagi 242 WNI di Provinsi Hubei.

Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk China merangkap Mongolia mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terus membangun komunikasi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan dan Provinsi Hubei.

Hingga sejauh ini, di Wuhan terdapat 102 WNI yang kebanyakan merupakan mahasiswa, sementara total WNI di Provinsi Hubei sebanyak 243 orang. Wuhan di Provinsi Hubei merupakan salah satu kota yang terdampak Virus Corona.

"KBRI terus berkomunikasi dengan mereka melalui Wechat Group. Saya juga menelpon mereka. KBRI menjamin agar mereka tidak kekurangan pasokan logistik, obat-obatan dan masker," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (29//1/2020).

Djauhari menegaskan saat ini konsentrasi utama KBRI ialah melindungi WNI sehingga belum menghitung secara detail dampak terhadap ekonomi kedua negara. Hingga sejauh ini, katanya, tidak ada WNI yang terjangkit Virus Corona.

Dia menuturkan Pemerintah Indonesia akan terus melakukan upaya terbaik bagi semua WNI di China, khususnya di Provinsi Hubei. Dia berharap masyarakat Indonesia memberikan dukungan moril bagi warga di Wuhan.

"KBRI dan Pemerintah akan bertindak yang terbaik untuk WNI yang ada di sana dan juga di China," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper