Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Konten Olahraga, Spotify Berencana Akuisisi The Ringer

Dilansir melalui Bloomberg dalam laporan yang dirilis pekan lalu, Spotify diketahui telah melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan ini, tetapi tidak jelas apakah akuisisi akan terjadi atau berapa besar dana yang akan dikeluarkan oleh raksasa streaming musik itu.
Spotify/Reuters-Christian Hartmann
Spotify/Reuters-Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah sumber menyampaikan bahwa Spotify Technology SA sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi situs web dan jaringan podcast The Ringer sebagai bagian dari ekspansi konten olahraga.

Dilansir melalui Bloomberg dalam laporan yang dirilis pekan lalu, Spotify diketahui telah melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan ini, tetapi tidak jelas apakah akuisisi akan terjadi atau berapa besar dana yang akan dikeluarkan oleh raksasa streaming musik itu.

The Ringer, yang didirikan oleh mantan analis ESPN Bill Simmons pada 2016, telah membangun basis pengikut dengan cakupan konten olahraga dan budaya pop baik melalui situs webnya maupun di lebih dari 30 koleksi podcast yang berbeda.

"[Ekspansi] ini akan membantu Spotify yang sedang mengarah ke konten olahraga bersamaan dengan pengembangan beberapa acara harian terkait topik tersebut," ujar sumber yang familiar dengan rencana tersebut, dikutip melalui Bloomberg, Senin (20/1/2020).

The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan pembicaraan Spotify dengan Ringer, menggambarkan diskusi pada tahap awal.

Olahraga adalah salah satu genre paling populer di radio dan podcasting tradisional, sehingga menjadikannya prioritas ketika Spotify membangun serial konten orisinal dan eksklusifnya.

The Information sebelumnya melaporkan bahwa Spotify mempekerjakan Amy Hudson awal tahun ini untuk mengelola konten olahraga dan telah berbicara dengan perusahaan produksi Barack dan Michelle Obama, Higher Ground, tentang proyek pertunjukan orisinal.

Spotify pertama kali mengisyaratkan ketertarikannya pada podcasting sejak Februari tahun lalu, setelah mereka mengakuisisi GimletMedia, sebuah studio podcast, dan Anchor, platform teknologi podcast.

Perusahaan ini juga telah mempekerjakan mantan eksekutif TV untuk mengembangkan acara baru.

Dalam strategi ekspansi konten ini, seorang sumber lain mengungkapkan bahwa akan ada satu program khusus berdurasi 10 menit yang akan menyajikan rekap informasi terkait olahraga dalam 1 hari.

Layanan podcast akan memperluas apa yang Spotify dapat tawarkan kepada pelanggan saat ini dan yang akan datang, berpotensi mencegah mereka menghentikan layanan radio atau aplikasi podcast Apple Inc.

Apple menyumbang sebagian besar pangsa pendengar podcast di AS, meskipun pangsa Spotify telah tumbuh. Pada saat yang sama, pendengar radio masih mendominasi denga lebih dari 240 juta pendengar selama sebulan di AS.

Spotify memiliki visi bahwa pendengar dan pengiklan akan beralih ke audio on-demand dari radio, seperti halnya penonton pindah ke layanan streaming seperti Netflix dan Hulu dari siaran langsung TV.

Podcasting tidak akan langsung meningkatkan margin laba Spotify, tetapi perusahaan berharap untuk mencetak kenaikan hasil penjualan iklan yang tidak akan dibagikan dengan label rekaman.

Sebagai gambaran, Magna Global memperkirakan stasiun radio di AS menghasilkan sekitar US$13,5 miliar dari penjualan iklan tahun lalu.

Layanan podcast secara keseluruhan kemungkinan mengumpulkan kurang dari US$700 juta, sedangkan Spotify menghasilkan 461 juta euro atau senilai US$513 juta dalam penjualan iklan selama 9 bulan pada 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper