Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah pertunjukan cahaya bakal ditampilkan di kediaman resmi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Downing Street. Pertunjukan cahaya tersebut menandai keluarnya negara tersebut dari Uni Eropa alias Brexit pada 31 Januari mendatang.
Johnson sempat mengajukan proposal pengumpulan dana agar Big Ben yang berlokasi di gedung parlemen dapat didentangkan saat momen bersejarah tersebut terjadi.
Total dana yang terkumpul tercatat mencapai 200.000 pound sterling dari 500.000 yang dibutuhkan untuk merealisasikan usulan tersebut. Kendati demikian, pemerintah menyatakan bahwa parlemen tidak bisa menerima dana tersebut.
"31 Januari adalah momen yang signifikan dalam sejarah kita seiring keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa dan memperoleh kembali independensinya," tulis kantor resmi Johnson seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/1/2020).
Pemerintah disebut bakal menjadikan momen jelang Brexit sebagai kesempatan untuk membenahi perpecahan yang muncul. Sebagaimana diketahui, keputusan untuk keluar dari Uni Eropa masih menyisakan ketidaksepakatan di antara komunitas pendukung organisasi multinasional Benua Biru itu.
"Kami menanti negara yang kita ingin bangun bersama dalam dekade selanjutnya," sambung keterangan itu.
Pada malam 31 Januati, Johnson akan menyampaikan pidato kenegaraan. Dia pun diagendakan bertemu dengan para menterinya pada hari tersebut di kawasan Inggris Utara.
Pemerintah menyatakan bahwa pertunjukan cahaya di Downing Street bakal ditayangkan secara langsung melalui media sosial, termasuk kegiatan hitung mundur menuju pukul 23.00 waktu setempat yang menandai berakhirnya keanggotaan Inggris di UE secara resmi.