Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laode Syarif: KPK Tidak Sporadis

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya selama lima tahun terakhir tidak berjalan sporadis. Ungkapan ini sekaligus menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kanan) didampingi juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kanan) didampingi juru bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya selama lima tahun terakhir tidak berjalan sporadis.

Ungkapan ini sekaligus menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut akan mengevalusi seluruh program KPK agar dapat menentukan fokus lembaga itu ke depan sehingga tak sporadis.

Menanggapi hal itu, Laode mengatakan bahwa pelaksanaan tugas KPK sudah ditentukan oleh undang-undang yang terbagi dalam lima pekerjaan yaitu penindakan, pencegahan, koordinasi, monitoring, dan supervisi. 

"Saya pikir kalau program pencegahan KPK itu tidak sporadis, karena pekerjaan itu sudah ditentukan dalam UU," ujar Laode, Senin (9/12/2019).

Selain itu, KPK juga menurutnya sudah menjalankan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dengan sangat terkoordinir. Bahkan, telah melaporkan terkait keberlanjutan dan capaian-capaian dari Stranas tersebut.

Laode mengaku terbuka jika lembaga yang dipimpinnya itu harus dievaluasi sesuai keinginan Presiden Jokowi. 

"Kita silakan di evaluasi, yang bisa  mengevaluasi itu kementerian, BPK, DPR. Ya, kalau dievaluasi, kita memang sangat terbuka untuk dievaluasi. Setiap saat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper