Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Lalai, Gerindra Dorong Bentuk Panja Kasus Jiwasraya

OJK dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik sehingga perlu diminta pertanggungjawaban dan penjelasan lembaga pengawas industri keuagan tersebut.
Karyawati berbincang di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan
Karyawati berbincang di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo menegaskan akan segera membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait kasus gagal bayar yang dialami oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akibat keteledoran Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia menilai OJK dalam hal ini tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik sehingga perlu diminta pertanggungjawaban dan penjelasan lembaga pengawas industri keuagan tersebut.

"Memang ada itu (rencana pembentukan Panja OJK). Ini kasus Jiwasraya, OJK terlambat mengambil keputusan. Tidak ada ketegasan. Harusnya masalah ini bisa dideteksi sejak dini, ini telah berlarut larut," ujarnya di Komisi XI DPR, Senin (9/12).

Selain telah berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama, katanya, saat ini pun tidak ada langkah penyelesaian yang kongkret dari OJK. Karena itu dikhawatirkan penyelesaian kasusnya pun akan memakan waktu yang lama.

Konsekuensi daripada itu, tentunya beban sosial dan finansial yang ditanggung pemerintah dan perusahaan akan semakin berat, ujarnya. 

"Akibat berlaru larut, risiko finansialnya jadi membengkak, karena tidak ada ketegasan dan keputusan yang pasti,” katanya.

Dengan perkembangan tersebut, pihak Komisi XI DPR akan menagih OJK untuk segera menyampaikan usulan skenario penyelesaian masalah tersebut.

“Nanti di Panja diputuskan. Secepatnya kita bentuk Panja," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper