Kabar24.com, JAKARTA — Penunjukan Inspektur Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri sebagaimana tertuang dalam telegram nomor ST/3229/XII/KEP./2019 yang diterbitkan hari ini sudah tepat baik dari sisi karier maupun pengalaman.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan Azis Syamsuddin kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jumat (6/12/2019).
Menurutnya, Irjen Sigit pantas mengisi posisi tersebut karena sesuai rekam jejak, integritas dan kompetensi di bidang serse.
"Pak Sigit sudah 28 tahun masa dinas sebagai perwira. Sudah pernah menjadi Kapolda, Kadiv Propam," kata Azis. Azis menambahkan Irjen Sigit juga pernah menjadi Kasubdit di Bareskrim, dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
"Jadi sudah tepat. Apalagi sudah melewati mekanisme Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi) Polri," kata Azis.
Irjen Listyo Sigit merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Merunut pada 2011, Listyo Sigit pernah menjabat sebagai Kapolres Solo. Dia menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi saat itu.
Listyo Sigit saat menjabat Kapolres Solo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Pada tahun 2014, dia dipercaaya menjadi ajudan Presiden Jokowi yang saat itu memerintah bersama dengan Jusuf Kalla. Kombes Listyo Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi dari kalangan polisi pada Oktober 2014.
Nama Listyo sebelumnya memang telah santer dibicarakan sebagai kandidat Kabareskrim. Selain nama Listyo, santer pula nama Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.