Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu (4/12/2019) bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan "sangat baik", terdengar lebih positif daripada pada Selasa (3/12/2019) ketika ia mengatakan kesepakatan perdagangan mungkin harus menunggu sampai setelah pemilihan presiden AS 2020.
"Diskusi berjalan sangat baik dan kita akan melihat apa yang terjadi," kata Trump kepada wartawan pada pertemuan para pemimpin NATO di dekat London.
Komentarnya pada Selasa (3/12/2019), yang meningkatkan prospek perpanjangan ketegangan perdagangan antara ekonomi terbesar dunia dan ekonomi terbesar kedua di dunia, mendorong jatuhnya harga saham di seluruh dunia.
Saham-saham rebound pada perdagangan Rabu (4/12/2019) ketika Bloomberg melaporkan bahwa kedua belah pihak lebih dekat untuk menyetujui berapa banyak tarif akan dibatalkan dalam kesepakatan perdagangan "fase satu".
Investor khawatir bahwa kebuntuan perundingan perdagangan Amerika Serikat dan China, yang telah menandai kepresidenan Trump sejak dimulai pada 2017, akan menambah perlambatan ekonomi global.
Wall Street bangkit kembali dari penurunan hari sebelumnya pada akhir perdagangan Rabu (4/12/2019) atau Kamis (5/12/2019) pagi WIB, karena optimisme investor mendapat dorongan dari pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pembicaraan dengan China mengenai kesepakatan perdagangan sementara berjalan "sangat baik."
Ketiga indeks saham utama AS mengakhiri penurunan beruntun tiga hari dengan reli berbasis luas, yang dipimpin oleh saham-saham keuangan, perawatan kesehatan, dan teknologi yang sensitif-tarif.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 146,97 poin atau 0,53 persen, menjadi berakhir di 27.649,78 poin. Indeks S&P 500 bertambah 19,56 poin atau 0,63 persen, menjadi ditutup di 3.112,76 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 46,03 poin atau 0,54 persen, menjadi 8.566,67 poin.