Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Novel Baswedan, Jokowi Tunggu Laporan Kapolri

Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman mengaku Presiden Joko Widodo belum mendapatkan laporan mengenai perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman mengaku Presiden Joko Widodo belum mendapatkan laporan mengenai perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Fadjroel menyebutkan Presiden Jokowi belum sempat bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk mendapatkan laporan lengkap mengenai perkembangan kasus Novel.

"Belum ada sih, belum ada sih. Makanya tanyakan saja ke Pak Idham, apakah ada rencana melaporkan, atau apa," katanya di Istana Kepresidenan, Selasa (3/12/2019).

Soal tenggat waktu dan kelanjutan perkembangan kasus Novel, dia pun meminta awak media untuk langsung menanyakan hal itu kepada Kapolri karena kewenangan penuh ada pada Kapolri.

Sebelumnya, Jokowi memberi tenggat kepada Kapolri baru Idham Azis untuk menyelesaikan kasus kekerasan terhadap Novel hingga awal Desember 2019.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi.

Sebagai pengingat, pada Juli 2019, Presiden pernah menetapkan tenggat 3 bulan bagi tim teknis bentukan Polri untuk mengungkap kasus kekerasan terhadap Novel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper