Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama mulai menggalakkan kampanye toleransi dan moderasi beragama di masyarakat Tanah Air. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada publik.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan tiap kementeriannya melayani masyarakat, dapat pastikan awak Kemenag memasukan ide toleransi dan moderasi beragama.
"Bukan moderasi beragama. Kalau agama sudah moderat tidak perlu dimoderasi. Yang perlu dimoderasi adalah lehidupan beragama yang kami namakan moderasi beragama," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Kementerian Agama mendapatkan penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan Pada Kementerian dari Ombudsman RI. Menag menyebut pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh orang di kementerian itu.
Di sisi lain, dia menyebut pencapaian ini bukan hasil kerjanya, melainkan jerih dari menteri sebelumnya Lukmanul Hakim Saifuddin. Pasalnya dia mengaku masih baru menjabat sebagai Menteri Agama di periode kedua Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Itu hasil kerja semua anggota yang ada di Kementerian Agama dan hasil kerja menteri sebelumnya dan nanti akan saya sampaikan ke beliau [Lukmanul Hakim] dan saya sampaikan ke semua anggota," terangnya.
"Kami bangga dan kami akan meningkatkan pelayanan publik lebih jauh lebih baik di masa yang akan datang dan setiap pelayanan publik kami pasti akan masukan misi kami yaitu toleransi dan moderasi beragama."