Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah rumah lelang di Jerman diminta menghentikan pelelangan barang-barang peninggalan Nazi. Topi Hitler dilelang seharga 50.000 euro atau sekitar US$55.325.
Menurut laporn Reuters, Bernhard Pacher, Direktur Pelaksana Hermann Historica, mengatakan rumah lelang telah dibanjiri dengan e-mail dari individu-individu yang mengutuk penjualan online yang dimulai pada Rabu.
"Kami memiliki satu email ramah yang mengatakan mereka melihatnya seperti sebagaimana kami melihat, artinya ini adalah benda bersejarah," kata Pacher, Kamis (21/11/2019).
Akan tetapi, dia melanjutkan 99% dari email yang diterima adalah sebuah penghinaan yang sangat buruk. Pelelangan yang dilakukan, lanjutnya tidak hanya barang-barang Nazi. Adapun barang-barang Nazi yang dilelang seperti topi Hitler.
Pacher mengatakan sebagian besar pembeli barang-barang lelang dari rumah lelang biasanya museum, terutama di Asia dan Amerika Serikat di mana lembaga budaya memiliki kantong dalam.
Masih dilansir dari Reuters, Rabbi Menachem Margolin, ketua Asosiasi Yahudi Eropa, mendesak Pacher untuk menarik pelelangan dalam sepucuk surat bulan ini. Menurutnya, artefak itu akan dibeli oleh individu yang ingin memuliakan paham Nazi.
Dia menuturkan yang dilakukan oleh rumah lelang tidak ilegal. Akan tetapi, yang dilakukan oleh rumah lelang adalah salah.