Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tommy dan Titiek Soeharto Sambangi Kantor DPP PKS

Keduanya diterima oleh Ketua DPP PKS Bidang Politik Pipin Sofyan dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto./Bisnis-Istimewa
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (19/11/2019).

Tommy yang mengenakan kemeja kuning datang ke DPP PKS ditemani oleh Kepala Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto. Mereka tiba sekitar pukul 16.21 WIB.

Keduanya diterima oleh Ketua DPP PKS Bidang Politik Pipin Sofyan dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.

Di dalam ruangan nampak pula hadir Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.

Belum diketahui apakah pertemuan itu terkait dengan koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Sebelumnya, pada Jumat (15/11), Ketua Badan Perencanaan DPP PKS Bukhori Yusuf sempat mengutarakan rencana kedatangan Partai Berkarya.

"Partai Berkarya memang sudah janji mau datang ke sini," ujar Bukhori, seperti dikutip dari Antara.

Bukhori mengatakan rencana pertemuan itu sempat tertunda pekan lalu karena PKS memiliki rencana kegiatan yang lain. Akan tetapi, PKS memberi kesempatan untuk bertemu lagi pekan ini untuk menciptakan suasana politik yang produktif.

Bukhori mengatakan bahwa petinggi-petinggi partai politik harus sering silaturahmi agar menciptakan iklim politik yang kondusif.

"Supaya saling memahami, tidak selalu berpikir negatif," ujar Bukhori.

Menurut dia, silaturahmi adalah DNA yang dimiliki PKS sebab partai ini ingin berfungsi sebagai perekat bangsa dan umat.

"Makanya, supaya menjadi perekat, kami harus silaturahmi ke sana-sini," kata Bukhori.

Bukhori menjelaskan bahwa silaturahmi antarpartai politik penting karena negara Indonesia yang luas ini tidak bisa hanya dikelola seorang diri, tetapi justru memerlukan bantuan pihak lain.

"Ketika meminta bantuan yang lain, Anda tidak serta-merta menuntut orang harus jadi mitra, tidak. Jadi, silaturahmi yang kami jalankan itu dalam rangka memperkuat titik temu-titik temu," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper