Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teman Lama di Golkar, Jusuf Kalla dan Sultan HB X Gelar Pertemuan Tertutup

Dua tokoh senior partai Golongan Karya yakni Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar pertemuan tertutup di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Jumat (15/11/2019).
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menjenguk Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto Elok 2 Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019). /Biro Pers Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menjenguk Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto Elok 2 Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019). /Biro Pers Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Dua tokoh senior partai Golongan Karya yakni Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar pertemuan tertutup di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Jumat (15/11/2019).

Jusuf Kalla dan rombongan tiba di kompleks Kepatihan sekitar pukul 15.00 WIB. Pertemuan kedua tokoh itu berlangsung secara tertutup di Gedong Wilis dan berakhir pada pukul 16.23 WIB.

"Kita teman baik, jadi ke sini untuk silaturahim, ya bercerita tentang apa yang terjadi di masa-masa yang akan datang," kata Kalla kepada awak media.

Ia mengaku menyempatkan bertemu Sultan di sela-sela rangkaian agendanya di Yogyakarta. Pada Sabtu (16/11/2019) Kalla dijadwalkan mengisi Seminar Kebangsaan dan Moderasi Islam di Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Kaliurang, Sleman.

Menurut Kalla, tidak ada hal khusus yang dibahas dalam pertemuan bersama Sultan yang berlangsung lebih dari satu jam itu. "Masalah yang ringan-ringan, enggak ada yang berat-berat," kata dia.

Saat kembali ditanya mengenai hal yang paling penting dibicarakan dalam pertemuan itu, Kalla kembali menegaskan bahwa perbincangan bersama Sultan tidak ada yang menyangkut kepentingan rakyat.

"Tergantung, semua penting juga untuk kami tapi tidak ada yang menyangkut rakyat, tidak ada. Hanya silaturahim," kata dia.

Setelah mengantarkan Kalla meninggalkan Kantor Kepatihan, kepada awak media Sultan mengatakan, bahwa pertemuan itu sekadar pertemuan sebagai teman lama karena keduanya sama-sama pernah berkiprah di Partai Golkar.

"Teman lama wong sudah di Golkar lama. Ngomong ngalor ngidul saja," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper