Bisnis.com, JAKARTA--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menangkap enam terduga teroris yang terafiliasi dengan organisasi ISIS pada Sabtu 26 Oktober 2019 di wilayah Jabodetabek.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan bahwa keenam terduga teroris itu, ditangkap setelah tim penyidik Densus 88 Antiteror mengembangkan perkara dugaan tindak pidana terorisme dengan tersangka Saudara Endang atau Pak Jenggot yang ditangkap pada bulan Mei 2019 lalu.
"Keenam orang ini merupakan bagian dari seluruh kelompok yang mereka menamakan dirinya itu Daurut Daullah," tuturnya, Senin (28/10).
Asep menjelaskan bahwa keenam terduga teroris tersebut berencana mengganggu pesta demokrasi pada April 2019. Namun rencana itu digagalkan Tim Densus 88 Antiteror setelah menangkap para pimpinan kelompok tersebut.
"Kegiatan mereka beberapa waktu lalu yaitu untuk mengganggu jalannya proses demokrasi kita," kata Asep.
Asep memastikan bahwa tim penyidik Densus 88 Antiteror tidak akan berhenti hanya pada keenam orang tersangka tersebut, namun perkara tindak pidana terorisme itu akan terus dikembangkan.
"Setelah dilakukan penangkapan terhadap keenam orang ini, kami akan lakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memaparkan terduga teroris itu adalah:
1. SG ditangkap di Cileungsi, Bogor
2. BD ditangkap di Sawangan, Depok
3. JF ditangkap di Pondok Ungu Permai, Bekasi
4. R ditangkap di Jalan Letjen Sarbini, Bekasi
5. HC ditangkap di Pekayon Jaya, Bekasi
6. AR ditangkap di Jalan Gandul, Cinere Depok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
