Bisnis.com, JAKARTA — Seni grafis kontemporer saat ini menjadi salah satu sub sektoral industri kreatif yang sedang naik daun. Apalagi setelah Presiden Jokowi mempopulerkan karya salah satu seniman grafis kontemporer Indonesia beberapa waktu lalu.
Semakin banyak masyarakat yang menyadari kehadiran artis-artis grafis kontemporer ini dan mulai menggunakan karya-karya mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Conference Creative Economy pada tahun 2018, kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 7,3 persen atau setara dengan Rp852 triliun selama 3 tahun terakhir, dan telah menyerap hampir 16 juta pekerja.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif nasional khususnya di bidang seni grafis kontemporer, Teh Gelas, salah satu merek minuman teh dalam kemasan besutan perusahaan FMCG nasional, OT Group, menjalankan kampanye bertajuk “Coolabs”, cool collaboration.
Teh gelas berkolaborasi dengan 12 artis grafis kontemporer Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Para artis ini diberi kebebasan untuk mengekspresikan karya terbaiknya pada bidang kemasan produk Teh Gelas.
Mereka dapat menuangkan gagasan dalam bentuk visual menarik dan unik, sembari menyampaikan pesan-pesan positif melalui karya-karya spektakuler tersebut.
Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group mengklaim bahwa ini merupakan kolaborasi terbesar pertama di Indonesia antara brand dengan artis-artis grafis kontemporer kenamaan Indonesia.
"Kami sangat bangga berkolaborasi dengan orang-orang idealis dan bertalenta luar biasa ini,” paparnya, dalam keterangan rilis yang diterima Bisnis, Minggu (27/10/2019).
Sebanyak 12 artis grafis kontemporer Indonesia yang dilibatkan untuk mendukung kampanye ini, yaitu Abenk (Hardthirteen), Darbotz, Ian Permana (Iannocent), Gandhi Eka (Supergunz), Angga Tantama, Muhammad Misrad (Mice), Raden Fajar Hadria Putra (Ghosty’s Comic), Muchlis Fachri (Muklay), Elfan Deniharza (Elfandiary), Erwin Indrawan (Eindraw), Herzven Herlambang (Herzven), dan Erica Hestu Wahyuni.
"Medium kemasan Teh Gelas sangat efektif menjangkau masyarakat umum, sehingga karya-karya kami dapat dinikmati dan dikenal lebih banyak lagi oleh masyarakat Indonesia,” tutur Benhard Suryaninggrat yang lebih popular dengan sebutan Hardthirteen.
Desain-desain karya artis-artis tersebut sudah dapat dibeli dan dikoleksi oleh masyarakat di toko-toko modern retail seperti hypermarket, supermarket dan mini market.
Selain diaplikasikan di kemasan, desain-desain tersebut juga diaplikasikan pada medium lain yang dijadikan sebagai gimmick atau souvenir, seperti jaket, sneaker dan tote bag.
“Untuk sementara kami fokus mendistribusikan produk-produk berdesain khusus ini di outlet-outlet modern setelah itu ke outlet-outlet umum sehingga seluruh masyarakat Indonesia, khususnya konsumen Teh Gelas dapat menikmati karya-karya terbaik dari artis-artis berbakat Indonesia ini,” tutup Harianus Zebua.