Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas dalam Serangan AS

Abu Bakar Al-Baghdadi menjadi pemimpin ISIS sejak 2010.
Seorang pria yang diyakini sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi berbicara di sebuah masjid di Mosul, Irak, dalam sebuah foto yang diambil dari video yang ditayangkan di internet pada Sabtu (5/7/2014)./Reuters
Seorang pria yang diyakini sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi berbicara di sebuah masjid di Mosul, Irak, dalam sebuah foto yang diambil dari video yang ditayangkan di internet pada Sabtu (5/7/2014)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi diyakini tewas dalam operasi militer AS di Suriah.
 
Reuters melaporkan Minggu (27/10/2019), hal itu disampaikan oleh sumber di Suriah, Irak, dan Iran. Laporan ini muncul menjelang konferensi pers oleh Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Minggu (27/10) waktu setempat.
 
Seorang komandan militer di salah satu faksi di Provinsi Idlib, Suriah menyatakan bahwa Baghdadi diyakini terbunuh dalam serangan tersebut. Operasi militer itu melibatkan helikopter, pesawat tempur, dan pasukan darat di Desa Brisha, dekat perbatasan dengan Turki.
 
Dua pejabat keamanan Irak dan dua pejabat Iran juga mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari Suriah bahwa Baghdadi sudah tewas.
 
"Iran memperoleh informasi tentang kematian Baghdadi dari pejabat Suriah, yang mendapatkan informasi itu dari lapangan," tutur salah seorang sumber.

Sementara itu, pejabat keamanan Irak menerangkan bodyguard Baghdadi juga tewas dalam serangan tersebut.

"Sumber-sumber kami di Suriah sudah memberikan konfirmasi kepada intelijen Irak yang memburu Baghdadi, bahwa dia sudah terbunuh bersama bodyguard-nya di Idlib setelah lokasi persembunyiannya ditemukan ketika dia mencoba membawa keluarganya keluar Idlib menuju perbatasan Turki," paparnya. 

Terkait hal ini, Pentagon belum memberikan komentar.
 
Sementara itu, Trump dijadwalkan memberikan pernyataan penting pada Minggu (27/10). Meski demikian, tidak disebutkan apa topik yang bakal disampaikan olehnya.
 
Pemerintah AS baru saja menarik pasukannya dari Suriah. Kebijakan ini dikhawatirkan justru membuat ISIS makin kuat di Timur Tengah dan mengancam kepentingan AS.
 
Adapun Baghdadi disebut-sebut bersembunyi di perbatasan Irak-Suriah. Dia telah memimpin ISIS sejak 2010, ketika kelompok tersebut masih menjadi salah satu cabang Al-Qaeda di Irak.
 
Pada 16 September 2019, jaringan berita ISIS merilis pesan suara yang diklaim dilakukan oleh Baghdadi. Dalam pesan itu, dia mengungkapkan operasi militer terus berjalan setiap hari dan memanggil para suporter ISIS untuk membebaskan para perempuan pendukung ISIS dari kamp-kamp di Irak serta Suriah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper