Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politikus PDIP Akui Pro dan Kontra Formasi Kabinet Jokowi

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Erwin Moeslimin Singajuru mengakui bahwa formasi Kabinet Indonesia Maju atau KIM tidak memuaskan semua pihak.
Suasana acara diskusi Mengukur Daya Tempur Kabinet Baru di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).  JIBI/Bisnis.com/Samdysara Saragih
Suasana acara diskusi Mengukur Daya Tempur Kabinet Baru di Jakarta, Sabtu (26/10/2019). JIBI/Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Erwin Moeslimin Singajuru mengakui bahwa formasi Kabinet Indonesia Maju atau KIM tidak memuaskan semua pihak.

"Hal yang menyangkut kompromi politik memang ada pro dan kontra," katanya dalam acara diskusi Mengukur Daya Tempur Kabinet Baru di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

Erwin mendengar keluhan dari pegiat demokrasi bahwa penyusunan KIM lebih mempertimbangkan aspek politik. Padahal, mereka menuntut pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk membenahi persoalan hukum dan demokrasi.

Bahkan, tambah Erwin, bergabungnya Partai Gerinda dalam KIM juga menjadi sorotan. Apalagi, Gerindra diwakili langsung oleh Prabowo Subianto, rival Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Baru saja terjadi di dunia demokrasi di seluruh dunia bahwa ada mantan penantang masuk dalam kabinet," ujarnya. 

Pada Rabu (23/10/2019), Presiden Jokowi melantik 38 anggota KIM. Rinciannya, sebanyak 34 orang memimpin kementerian, sisanya pejabat setara menteri.

Selang dua hari, Jokowi mengumumkan nama 12 wakil menteri. Dua orang wakil menteri bertugas di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, selebihnya tersebar di 10 kementerian berbeda.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper