Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan langsung bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada 2020.
Tito terbilang cukup percaya diri menghadapi pemilu serentak. Sebagai mantan Kapolri, dia mengaku sudah beberapa kali menghadapi pemilihan umum bersama seluruh pihak terkait.
"Saya kira saya sudah sering sekali koordinasi. Saya sebagai Kapolri kan sudah tiga tahun, bukan bermaksud membanggakan diri. Tapi di 2017 ada 101 Pilkada, 2018 ada 171 Pilkada. Kemudian pemilu serentak dengan parlemen tingkat daerah di 2019," katanya di Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (23/10/2019).
Dia mengatakan sering berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Dalam Negeri. Dia juga paham di mana posisi Polri, Kemendagri, Badan Pengawas Pemilu maupun Komisi Pemilihan Umum selama gelaran Pilkada.
Pengalaman itu menurutnya dapat menjadi bekal dalam menghadapi Pemilu 2020 mendatang. Dia meyakini dapat memposisikan diri saat menghadapi pemilihan serentak nanti.
"Saya selaku Mendagri mendorong Pilkada itu agar berlangsung aman, lancar, stabil. Ya kalo ada konflik ada konflik tidak boleh kontak fisik, konfliknya hukum silahkan ," katanya.
Sementara itu, Tjahjo Kumolo yang kini menjabat sebagai Menpan RB berterimakasih kepada seluruh jajaran di kementerian itu. Tjahjo satu dari sedikit menteri yang menjabat sejak awal hingga akhir pemerintahan Jokowi - JK.
"Saya yakin Pak Tito mampu mengoptimalkan tugasnya, karena selama lima tahun ini saya hanya mengintegrasikan Forkopimda sampai tingkat kecamatan, ke depan semoga stabilitas di daerah semakin terjaga," ucapnya.