Bisnis.com, JAKARTA – Resesi perusahaan di Eropa diperkirakan akan semakin dalam di tengah perjuangan sejumlah emiten di tengah ketidakpastian seputar Brexit, perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan, dan perlambatan manufaktur Jerman.
Dilansir Bloomberg, data I/B/E/S Refinitiv menunjukkan perusahaan yang terdaftar di indeks Stoxx 600 diperkirakan mencatat penurunan pendapatan sebesar 3,7 persen pada kuartal III/2019, lebih rendah dari proyeksi sepekan lalu.
Penghasilan yang tumbuh sebesar 14,4 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya diperkirakan mencatat laba per saham terburuk sejak kuartal III/2016 ketika pendapatan turun 5 persen.
Konsensus pendapatan sedikit meningkat dengan perkiraan pertumbuhan cenderung flat, dibandingkan dengan penurunan 0,3 persen yang diperkirakan pekan lalu.
Di luar sektor energi, pendapatan kuartal III diperkirakan turun hanya 0,3 persen, dengan pendapatan diperkirakan meningkat 3,1 persen.
Ketika ekonomi global goyah, para investor bersiap menghadapi musim pendapatan yang sulit yang dimulai pekan depan dan akan menguji reli tajam pasar saham sepanjang tahun ini. Indeks Stoxx Europe 600 telah menguat 16,6 persen sejak awal tahun.
Emiten di zona euro ini telah mengalami resesi pendapatan sejak kuartal II ketika pendapatan turun 2,1 persen, penurunan kuartal kedua berturut-turut. Sekitar 80 emiten akan merilis laporan keuangan pekan depan.