Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto ditusuk saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten. Menteri terkena dua sayatan di sekitar perut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nasir Djamil mengucap rasa belasungkawa. Dia berharap Wiranto tidak mengalami luka serius.
“Penusukan terhadap pejabat negara itu menunjukkan bahwa standar operasional pengamanan tidak dijalankan sebagaimana mestinya,” katanya melalui pesan instan, Kamis (10/10/2019).
Djamil yang merupakan anggota legislatif bidang hukum, pengamanan, dan pertahanan periode 2014—2019 menjelaskan bahwa pelaku harus diproses secara hukum. Motif dia melakukan itu harus segera diketahui.
Pemerintah juga diminta mengusut kasus penusukan secara profesional. Dari situ, nanti akan ketahuan apakah prosedur pengamanan terhadap pejabat negara telah dilakukan sesuai standar atau tidak.
“Saya berharap agar pejabat-pejabat di pemerintahan memperhatikan pengamanan saat melakukan kunjungan lapangan,” jelasnya.
Djamil menuturkan bahwa sangat disayangkan pejabat sekelas menteri bisa mengalami teror seperti itu.
“Karena itu, wajib dievaluasi dan diambil tindakan hukum yang tegas kepada tim pengamanan yang melekat kepada Menko Polhukam tersebut,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel