Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumatra Selatan mencatat kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu telah menjalar di areal seluas total 106.000 hektare atau hampir seluas 106 ribu lapangan sepak bola .
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengatakan ratusan ribu ha lahan yang terbakar tersebut lokasinya tersebar di sejumlah daerah di wilayah Provinsi Sumsel.
“Total lahan yang terbakar seluas 106.000 ha sepanjang tahun ini, hingga kini titik api karhutla masih ada dan terus bertambah,” katanya, Senin (7/10/2019).
Dia menambahkan, titik api karhutla terpantau masih banyak berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di mana pada Minggu (6/10) masih terjadi kebakaran.
Dia memaparkan sejumlah lokasi karhutla yang melanda OKI tersebar di di Jejawi, Tanjung Lubuk, Sungai Sodong, Mesuji, Mekar Sari dan Sungai Pasir.
“Selain itu, kebakaran lahan di OKI juga terjadi di Cengal, Sungai Menang, Penyandingan, Tulung Selapan, Cinta Jaya Pedamaran serta di kawasan Pangkal Lampam,” terangnya.
Bukan hanya itu lanjut Ansori, karhutla terjadi juga di kawasan Banyuasin, yang lokasinya terdiri dari; di kawasan Rambutan, Muara Padang dan Tanjung Menang.
“Kemudian kebakaran lahan juga terjadi di Muba dan Ogan Ilir, yang lokasinya yaitu di Muara Medak Bayung Lencir Muba serta di Pemulutan Barat Ogan Ilir (OI),” ungkapnya.
Ansori melanjutkan dalam pemadaman api di semua lahan yang terbakar tersebut Satgas Darat BPBD Sumsel bersama Satgas Gabungan dari instansi lainnya turun secara bersama-sama memdamkan api di semua lokasi lahan yang terbakar.
“Pada pemadaman api tersebut kami juga menurunkan Satgas udara, yakni helikopter water bombing yang memadamkan semua titik api dari udara,” katanya.
Luas Kebakaran di Sumsel Setara 106 Ribu Lapangan Sepak Bola
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Sumatra Selatan mencatat kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu telah menjalar di areal seluas total 106.000 hektare atau hampir seluas 106 ribu lapangan sepak bola .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu