Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan orang di Kashmir yang dikuasai Pakistan mulai berbaris menuju garis perbatasan kontrol militeristik, yang membagi wilayah antara Pakistan dan India untuk memprotes penguncian di Kashmir yang dikelola oleh India.
Berdasarkan berita laman Bloomberg edisi Sabtu (5/10/2019), Toqeer Gillani, seorang pemimpin Front Pembebasan Jammu-Kashmir, mengatakan bahwa kelompok itu akan melintasi perbatasan dekat Chakoti. Mereka juga akan menghabiskan malam di titik tengah dan melanjutkan dengan berjalan kaki pada hari Minggu (6/10) pagi.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan agar tidak melewati batas. Dia mengatakan di Twitter bahwa itu akan mendukung 'Narasi India', yang cenderung menyalahkan Pakistan atas militansi di Kashmir yang dikuasai India.
Sebagai informasi, India memberlakukan jam malam yang ketat pada 5 Agustus setelah menyisir kota Kashmir, yang dikuasai India sebagai negara bagiannya.