Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamena Rusuh, Moeldoko: Jokowi Tidak Perintahkan Tindakan Represif

Wamena Rusuh, Moeldoko: Jokowi Tidak Perintahkan Tindakan Represif
Kepala KSP Moeldoko memberikan Penghargaan Manajemen Informasi Arus Mudik 2019 kepada President Director AP II Muhammad Awaluddin di Bina Graha, kawasan Sekretariat Negara./Dok. Angkasa Pura II
Kepala KSP Moeldoko memberikan Penghargaan Manajemen Informasi Arus Mudik 2019 kepada President Director AP II Muhammad Awaluddin di Bina Graha, kawasan Sekretariat Negara./Dok. Angkasa Pura II

Bisnis.com, JAKARTA--- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan Presiden Joko Widodo tidak memerintahkan aparat untuk melakukan tindakan represif dalam menghadapi kerusuhan di Wamena, Papua yang terjadi pada Senin (23/9/2019).

Moeldoko menyatakan Presiden meminta semua pihak untuk menahan diri. "Karena ini sangat berkaitan dengan apa yang terjadi di PBB. Jadi jangan kita memunculkan situasi yang tidak bagus," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Moeldoko menduga ada pihak yang memprovokasi situasi di Wamena untuk memanfaatkan momentum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Seperti diketahui, PBB menggelar Sidang Umum pada 23-30 September 2019. Isu Papua adalah isu yang menarik perhatian internasional.

Menurutnya, Presiden meminta supaya masalah Papua diselesaikan dengan cara-cara proporsional dan profesional. "Caranya jangan sampai penyelesaian itu membangun emosi yang pada akhirnya aparat aparat melakukan tindakan yang tidak diinginkan," kata Moeldoko.

Informasi yang diterima Moeldoko, pemicu kerusuhan itu adalah dugaan tindakan rasisme yang dilakukan oleh seorang guru. Moeldoko mengklaim peristiwa seperti itu sebenarnya tidak terjadi.

"Begini ya, karena situasi ini, sekali lagi, situasi yang diprovokasi dalam rangka menciptakan situasi untuk konsumsi PBB. Jadi kita harus mensikapi itu dengan, jangan sampai kita ikut terbawa emosi, terpancing dan seterusnya," kata Moeldoko.

Sejumlah pemberitaan menyebutkan sejumlah gedung dibakar di Wamena dalam kerusuhan itu. Bandara Wamena sendiri ditutup akibat kerusuhan itu. Wamena merupakan ibukota Kabupaten Jayawijaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper