Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Ibu Kota Baru, Minimal 50 Persen Ruang Terbuka Hijau

Kementerian PPN/Bappenas memastikan ruang terbuka hijau di ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur mencapai sekitar 50 persen untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota negara./Antara
Gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan ruang terbuka hijau di ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur mencapai sekitar 50 persen untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

"Ruang terbuka hijau harus terbesar, secara peraturan 30 persen tapi nanti di ibu kota baru harus lebih besar, paling tidak 50 persen," kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Prawiradinata di Jakarta pada Selasa (10/9/2019).

Menurut dia, upaya itu untuk mendukung ibu kota baru di Kaltim mengusung konsep kota pintar, hijau, indah dan berkelanjutan.

Untuk memastikan ruang terbuka hijau lebih luas, Rudy mengungkapkan pembangunan kawasan perumahan khususnya rumah dinas para aparatur sipil negara (ASN) akan dibangun secara vertikal atau apartemen.

"Nanti untuk memastikan lingkungan hidup di sana tidak banyak terganggu, 'kan sebenarnya yang bikin kumuh itu masyarakat masih senang perumahan dengan lahan, tapi kami pilih (bangun) ke atas," ucapnya.

Rencananya, lanjut Rudy, total ASN yang dipindahkan ke Kalimantan Timur sekitar 900.000 orang. Mereka diutamakan ASN muda yang menempati apartemen dinas sebagai bentuk insentif.

Pemerintah juga akan memperbaiki akses menuju ibu kota baru terutama dari Balikpapan. "Kami harus persiapkan juga perencanaan pembangunan di Balikpapan dan Samarinda karena pasti kena dampak signifikan, jangan sampai banyak pendatang, tapi kota tidak siap akhirnya jadi kota kumuh," kata Rudy.

Selain permukiman, dia menjelaskan pemerintah akan menyiapkan sanitasi, air bersih serta infrastruktur dasar lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper