Bisnis.com, BANDA ACEH - Investasi di Aceh dikabarkan tengah dilirik oleh dua negara sekaligus.
Hal itu terungkap dari pertemuan antara Wali Kota Nanggroe Aceh Malik Mahmud dengan duta besar pada dua negara, yaitu Swedia dan Finlandia, untuk membahas kerja sama disektor energi, lingkungan hidup, pendidikan, hingga kesehatan.
Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg menyampaikan keinginan negaranya untuk melakukan investasi di Provinsi Aceh dalam bidang energi dan lingkungan hidup. Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud menyambut keinginan baik Swedia dan menceritakan kondisi Aceh saat ini.
"Aceh sekarang dalam tahapan membenah diri dan pembangunan di berbagai sektor. Kita berharap Swedia dapat berpartisipasi dalam tahapan-tahapan pembangunan tersebut, terkhusus sektor ekonomi, teknologi, kesehatan dan pendidikan," jelas Malik Mahmud kepada Marina Berg di Kantor Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Malik Mahmud mengatakan dalam waktu dekat Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia akan berkunjung ke Aceh. Malik Mahmud berharap, ada kerja sama yang bisa direalisasikan antara Aceh dan Pemerintah Swedia di masa depan.
Di samping itu Malik Mahmud juga menceritakan perkembangan Provinsi Aceh pasca 14 tahun perdamaian kepada Marina Berg. Ia juga mengundang Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia menghadiri peringatan MoU Helsinki Ke 15 tahun pada Agustus 2020 mendatang.
Dalam kesempatan lain, Malik Mahmud juga menawarkan investasi di Aceh kepada Duta besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia tersebut, Malik Mahmud menawarkan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Malik Mahmud juga menyebutkan Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia akan berkunjung ke Aceh dalam waktu dekat. "Adapun tujuannya adalah untuk melihat dari dekat potensi Aceh, sehingga dapat dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Filandia," ujar Malik Mahmud.(K33)