Bisnis.com,JAKARTA - DPR diminta mempertahankan para anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berkinerja baik.
Direktur Eksekutif Komite Antikorupsi Indonesia, Tubagus Alvin Harasandi mengatakan bahwa secara umum BPK memiliki kinerja yang baik.
Karena itulah, Presiden Joko Widodo sempat melontarkan pujian kepada badan tersebut dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8/2019).
“Pujian tersebut, menandakan bahwa BPK selama ini sudah bekerja dengan baik karena berhasil mengembalikan aset dan kas negara sebesar Rp4,38 triliun. Pujian dari Presiden tentunya adalah buah dari kerja keras seluruh anggota BPK, tidak hanya buah profesionalitas namun juga buah integritas para anggota BPK,” ucapnya, Sabtu (17/8/2019).
Tubagus berharap Komisi XI DPR benar-benar mempertimbangkan para calon anggota BPK khususnya para calon dari petahana yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dalam waktu dekat.
“Pujian dari Presiden tentunya akan menjadi poin tersendiri yang harus dipertimbangkan oleh Komisi XI bagi dua anggota BPK yang saat ini sudah lolos ke 32 besar, tapi ini bukan harga mati karena proses uji kelayakandan kepatutan bertujuan mencari yang terbaik “ ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Hafisz Tohir menyatakan bahwa pihaknya akan langsung memilih lima nama calon anggota BPK periode jabatan 2019-2024 dari 32 nama yang lolos, untuk kemudian diserahkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Kelima nama yang dipilih tersebut merupakan calon anggota, yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada tahap akhir.
“Dari 32 nama itu, kemungkinan langsung kita ambil lima yang akan dengarkan paparan mereka,” ujarnya.