Bisnis.com, DENPASAR - Kepastian mengenai ada atau tidaknya jabatan baru bernama Ketua Harian pada struktur DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024 baru akan terjawab Sabtu (10/8/2019).
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, pembahasan mengenai struktur partai dan perlu atau tidaknya posisi Ketua Harian akan dilakukan saat Kongres Nasional V PDIP membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.
Pembahasan AD/ART PDIP, berdasarkan jadwal acara, akan dilakukan Jumat (9/8) malam dan pengesahan dilakukan esok paginya.
"[Jabatan Ketua Harian] nanti di pembahasan AD/ART kami akan merancang keputusan itu. Bagaimana aspirasi dari para utusan akan didengarkan," kata Hasto di Hotel Inna Grand Beach, Kamis (8/8/2019).
Ada dua nama yang selama ini disebut-sebut akan menjadi Ketua Harian di PDIP. Kedua nama itu adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Puan dan Prananda adalah anak kandung Megawati. Keduanya kerap disebut akan meneruskan tongkat kepemimpinan Megawati di PDIP jika Presiden kelima RI itu tidak lagi menjadi Ketua Umum.
Baca Juga
"[Regenerasi di PDIP] sudah berjalan puluhan tahun. Sejak tahun 2001 kami telah mengadakan kaderisasi dengan sistemik dan terlembaga, setelah zaman Orba hal itu dilarang," tutur Hasto.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira sempat menyatakan ada atau tidaknya jabatan Ketua Umum merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum. Menurutnya, dalam membentuk ketua harian Megawati bisa meminta pendapat kepada DPD dan DPC.
Prananda sejauh ini memegang jabatan Kepala Situation Room di DPP PDIP. Prananda tidak pernah memegang jabatan publik sejak berkarir di politik.
Sementara Puan merupakan Ketua DPP PDIP nonaktif. Puan saat ini menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Nama Puan juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Ketua DPR periode 2019-2024 dari Fraksi PDIP.