Bisnis.com, DEPOK - Belum juga dilantik, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Depok terpilih, Babai Suhaimi dipecat dari partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Babai mengatakan, kabar pemecatan itu diterimanya pada Jumat (2/8/2019), dan tidak mengetahui alasan PKB melakukan pemecatan terhadap dirinya.
“Iya benar, tiba-tiba aja keluar surat itu (pemecatan), saya sendiri nggak mengerti,” kata Babai dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Menurut Babai, sejauh ini dirinya tidak pernah melakukan kesalahan, serta PKB pun belum pernah memberikan teguran kepada dirinya, sehingga menurutnya kabar pemecatan dirinya itu bersifat politis.
“Ya saya melihatnya ini karena Ketua DPC PKB Depok ini kalah dengan saya, makanya saya dipecat,” kata Babai.
Babai mengatakan, pemecatan sepihak dari DPP PKB ini sudah menzaliminya dan ia pun akan melakukan perlawanan dengan melakukan langkah-langkah hukum.
“Saya telah difitnah dan dizolimi, pemecatan saya seharusnya ada pejelasan lebih dulu, saya akan melakukan gugatan hukum ke Pengadilan,” kata Babai.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Depok Slamet Riyadi membenarkan Babai Suhaimi telah dipecat oleh DPP PKB.
“Betul Babai Suhaimi telah diberhentikan dan surat resmi dari DPP PKB sudah ada,” kata Slamet.
Namun, Slamet mengatakan, alasan pemecatan diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Memang prosedurnya ada di DPP intinya nggak mungkin DPP memecat, memberhentikan, tanpa alasan jelas,” kata Slamet.
Dia menolak adanya dugaan unsur politis dibalik pemecatan Babai Suhaimi, “Tidak ada kaitannya, kewenangan pemecatan ada di DPP, dan pasti DPP sudah mempertimbangkan dengan berbagai alasan,” kata Slamet.
Diketahui Babai yang berasal dari Dapil 6 (Sawangan-Bojongsari-Cipayung) memperoleh suara sebanyak 12.293 suara dalam Pileg 2019 yang membuatnya punya tiket menjadi anggota DPRD Kota Depok 2019-2024.
Sementara, Slamet Riyadi di Dapil yang sama dikalahkan Babai dengan hanya memperoleh 3.809 suara.