Kabar24.com, JAKARTA- Korea Utara menominasikan Ibukotanya, Pyongyang, sebagai lokasi perhelatan babak kualifikasi piala dunia melawan Korea Selatan yang akan diadakan pada Oktober nanti.
Pertandingan ini akan jadi kali pertama kedua negara mengadakan pertandingan di Korea Utara dalam 30 tahun terakhir.
Federasi Sepak Bola Asia (Asian Football Federation/AFC) mengkonfirmasi bahwa Korea Utara telah mengajukan permohonan agar pertandingan yang akan berlangsung pada 15 Oktober mendatang tersebut bisa dilaksanakan di Stadion Kim Il-sung dengan kapasitas hingga 50.000 orang yang berlokasi di Ibukotanya.
Korea Utara dan Korea Selatan masuk dalam Grup H babak kedua kualifikasi Asia untuk putaran final Kejuaraan Dunia (World Cup) 2022 yang akan diadakan di Qatar.
Selain kedua negara tersebut, adapula Libanon, Turkmenistan, dan Sri Lanka.
Sebelumnya, kedua negara ini juga saling berhadapan di babak kualifikasi kedua dan ketiga untuk final oiala dunia 2010.
Namun, laga kandang untuk Korea Utara saat itu diadakan di Shanghai.
Adapun, kedua pertandingan di kandang Korea Selatan diadakan di Seoul dan kedua negara dinyatakan lolos ke final di Afrika Selatan kala itu.
Untuk diketahui, secara teknis, kedua negara tersebut hingga saat ini masih berseteru setelah konflik yang terjadi pada 1950-1953.
Namun, dalam dalam dua tahun terakhir, olahraga tampaknya menjadi penawar.
Kedekatan keduanya tampak kala mereka menurunkan tim hoki gabungan di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang dan berjalan di bawah bendera yang tampak bersatu.
Kedua belah pihak juga menyampaikan keinginan untuk menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Sepak Bola Wanita (women's soccer World Cup).