Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan Tingkat Menteri Asean-Amerika Serikat (AS) diselenggarakan di Bangkok pada Kamis (1/8/2019). Ini merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri Asean dan Mitra Wicara Asean yang diselenggarakan pada 30 Juli - 2 Agustus 2019.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menekankan tiga hal. Pertama, Indonesia mengapresiasi kehadiran Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam pertemuan. Hal ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat dalam memperkuat kerja sama dengan Asean.
“Kedua, dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan lebih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Untuk mengatasi situasi tersebut, Indonesia berpendapat bahwa tidak ada cara lain bagi kita, bagi Asean, dan AS untuk meningkatkan kerjasama untuk menjadikan dunia menjadi lebih baik bagi semua,” ujar Retno, dikutip melalui rilis Kemenlu, Jumat (2/8/2019).
Menurutnya, Asean Outlook mengenai Indo-Pacific akan menjadi pemandu dan alat bagi Asean untuk berkontribusi menciptakan perdamaian kawasan dan dunia.
Ketiga, Retno juga menyampaikan mengenai isu Palestina. Dengan kapasitas yang dimiliki AS, Indonesia berharap AS dapat membantu Palestina dalam mewujudkan perdamaian yang adil dan mewujudkan impian bangsa Palestina untuk merdeka, berdasar penyelesaian dua negara.
“Isu Palestina sangat dekat di hati masyarakat Indonesia”, kata Retno.