Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik ratusan perwira remaja TNI dan Polri di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Dalam pidatonya, Presiden mengingatkan para calon petinggi TNI dan Polri di masa depan itu tentang sejumlah hal, salah satunya revolusi industri 4.0. Menurut Jokowi, para perwira TNI dan Polri itu adalah \"penjaga masa depan bangsa\".
Jokowi mengatakan kejayaan Indonesia sudah di depan mata, tapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Masa depan Indonesia, menurut Jokowi, penuh harapan tapi juga penuh tangan besar. Tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat di masa depan.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, bahkan mahacepat. Revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru. Teknologi yang mengubah cara-cara hidup masyarakat dunia. Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi. Ada baiknya, tapi banyak juga risiko-risikonya," kata Jokowi yang didampingi oleh istrinya, Iriana.
Jokowi mengatakan advanced robotic dan artificial intelligence telah mempermudah dalam banyak hal, termasuk di dunia militer dan polisi. Kendati demikian, sambung Jokowi, kemajuan zaman juga menimbulkan jenis kejahatan-kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama.
"Revolusi industri 4.0 membawa perubahan ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya. Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, penuh risiko-risiko. Dunia semakin kompleks dan penuh juga dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan-hitungan kita. Sekali lagi kecepatan, kompleksitas, dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia internasional yang berlangsung berubah saat ini," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan cara perwira TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah karena tantangan yang sudah sangat berubah. Cara-cara dan model-model lama tidak bisa lagi dilanjutkan. Menurutnya, tidak ada pilihan selain harus cepat, fleksibel, cerdik dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saudara-saudara juga harus mengikuti dan mengejar perkembangan jaman," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi melantik 259 lulusan Akademi Militer, 117 lulusan Akademi Angkatan Laut, 99 lulusan Akademi Angkatan Udara dan 306 lulusan Akademi Kepolisian. Pelantikan itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah pejabat negara lain.