Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri: Lusa Kami Akan Umumkan Hasil Investigasi TGPF

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri akan mengumumkan hasil investigasi itu secara transparan kepada publik, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Namun, menurut Dedi pengumuman itu hanya sebatas memberitahukan hasil kerja TGPF selama 6 bulan terakhir bekerja, bukan sekaligus penetapan tersangka pada kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri akan mengumumkan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan kepada publik pada Rabu 17 Juli 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa Polri akan mengumumkan hasil investigasi itu secara transparan kepada publik, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Namun, menurut Dedi pengumuman itu hanya sebatas memberitahukan hasil kerja TGPF selama 6 bulan terakhir bekerja, bukan sekaligus penetapan tersangka pada kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
 
"Belum, belum penetapan tersangka. Tetapi hanya mengumumkan apa yang telah dikerjakan TGPF selama 6 bulan itu," tuturnya, Senin (15/7).
 
Selain itu, menurut Dedi, TGPF juga akan memberi rekomendasi kepada Bareskrim apa saja yang harus dilakukan penyidik terkait dengan laporan yang disampaikan kepada Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian.
 
"Rekomendasinya apa, nanti akan ditindaklanjuti oleh tim teknis Bareskrim yang tangani kasus itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper